Thursday, July 17, 2014

Tips mudik naik motor ala halo pantura.

Tidak terasa musim mudik tinggal menunggu beberapa hari lagi, bahkan pada saat tulisan ini dibuat, tanggal 17 Juli 2014, beberapa kendaraan pemudik dengan barang bawaan di atas kendaraan sudah mulai melakukan perjalanan dari Jakarta menuju kota di Jateng atau Jatim dan melewati pantura.

Eits, ngomongin mudik, bakal banyak kendaraan-kendaraan yang tidak biasa melintas jalur pantura yang akan melintas pantura pada musim mudik. Bajaj salah satu contohnya, bajaj bisa kita temui melewati ruas pantura ya pada musim mudik. Tapi kali ini kita nggak akan ngebahas bajaj yang melewati pantura. Lewat postingan ini kami coba bahas tips mudik menggunakan sepeda motor.

Sepeda motor? Mudik? Mudik naik sepeda motor? Iya, bagi sebagian orang, sepeda motor masih menjadi senjata andalan mereka untuk mudik dan bertemu keluarga di kampung halaman. Meskipun banyak yang bilang mudik menggunakan sepeda motor itu melelahkan, berbahaya, dan lain-lain. Akan tetapi, bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor akan menganggap pendapat yang barusan dengan biasa-biasa saja.

Untuk teman-teman yang akan mudik menggunakan sepeda motor, kami sudah menyiapkan beberapa tips bagi para pemudik sepeda motor. 

1. Pastikan saat mudik menggunakan sepeda motor, yang sobat bawa adalah motor, bukan membawa mobil. Karena jika membawa mobil namanya bukan pemudik sepeda motor.

2. Servis motor sobat sebelum berangkat mudik. Bisa dengan melakukan pengecekan atau memeriksa keadaan motor dengan baik. Periksa oli, cek air radiator, dan semua cairan-cairan yang terdapat di motor, seperti minyak rem, rantai, dan juga cek tekanan ban sebelum berangkat. Jangan lupa juga mengecek fungsi-fungsi lampu motor sobat apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Pastikan bagi para pemudik dengan sepeda motor untuk menyalakan lampu meski di siang hari.

3. Jangan lupa juga untuk mengecek kelengkapan surat-surat berkendara sobat. Ini merupakan salah satu yang penting saat berkendara yaitu surat-surat berkendara, seperti STNK dan juga jangan lupa membawa SIM.

4. Selain kelengkapan kendaraan yang lengkap, baik surat-surat kendaraan maupun komponen motor yang lengkap dan berfungsi dengan baik. Kelengkapan pengendara motor juga harus diperhatikan. Pastikan sobat mempersiapkan helm dengan SNI, jaket, sepatu, sarung tangan, dan pelindung dada. Gunakan juga celana jeans dan sepatu saat mudik menggunakan sepeda motor, lebih aman.

5. Motor hanya untuk dua orang per-satu motor, jangan membawa penumpang yang melebihi aturan tersebut saat mudik menggunakan sepeda motor. Tidak disarankan untuk berboncengan tiga pada motor karena akan sangat berbahaya.

6. Jangan membawa barang bawaan yang berlebihan saat mudik menggunakan sepeda motor. Ini yang masih sering menjadi kebiasaan para pemudik sepeda motor. Biasanya, pemudik sepeda motor membawa barang bawaan yang banyaknya segambreng. Nggak tau apa itu segambreng? Ya pokoknya itu lah maksudnya.... Barang yang terlalu banyak juga akan menyulitkan sobat saat mengendarai motor.

7. Beristirahatlah ketika lelah, usahakan 3 jam sekali beristirahat. Meskipun tidak terlalu lelah, tapi usahakan sering beristirahat untuk mengembalikan konsentrasi saat mengendarai motor dan untuk sekedar memulihkan stamina badan dan sekedar untuk mengistirahatkan motor.

8. Usahakan berkelompok atau bersama rombongan saat mudik menggunakan sepeda motor. Ini untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan di jalanan. Juga, apabila terjadi masalah lain di jalan, akan ada yang dimintai pertolongan.

9. Kendarailah sepeda motor sobat dengan sopan dan tetap mematuhi batas kecepatan serta peraturan lalu lintas. Mudik apa sih yang dituju? Sampai kampung halaman dengan selamat kan? Kita mudik lewat kota orang, jadi berkendaralah dengan sopan. Nggak mau kan ketika sobat mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan lalu warga lokal menyumpahi sobat? Berkendaralah dengan tenang, santai, tidak terburu-buru. Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, sob.

10. Salah satu yang penting bagi pemudik sepeda motor adalah, pastikan sobat memiliki kampung halaman yang dituju. Karena jika tidak memiliki kampung halaman, namanya bukan mudik, tapi touring.

Demikian tips mudik bagi para pemudik yang mengendarai sepeda motor dari kami, semoga bermanfaat, dan bagi para pemudik tahun ini, mari nikmati tradisi mudik yang ada di Indonesia ini dengan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. Jadikan mudik sebagai momen berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, dengan selamat tanpa kurang satu apapun tentunya.

Dari kami.
Tim admin @HaloPantura
Untuk anda.

No comments:

Post a Comment