Friday, January 3, 2014

Antara ke-khasan dan rasa gengsi.

Hai sob, masih soal dijalan lagi nih. Tapi bukan masalah kesopanan dalam berkendara, bukan juga soal kesopanan dalam ber-lalu-lalang di jalan raya. Ini soal perut, soal kuliner, soal makan.

Perjalanan dan makanan adalah sepaket. Karena, nggak mungkin banget kita melakukan sebuah perjalanan dalam kondisi dan keadaan perut kosong. Tidak juga kita melakukan perjalanan dalam keadaan lapar. Betul kan sob? Sobat yang tiap tahun melalui rute mudik untuk melakukan tradisi mudik dari Jakarta ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pastilah hafal dengan resto-resto di sepanjang pantura. Atau untuk yang sudah bekerja, dan sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota pasti hafal juga resto di pinggir jalan. Tapi pernahkan sobat berpikir lebih jauh dari 'sekedar' mengisi perut saja?

Selain untuk mengisi perut, makan dalam sebuah perjalanan bisa dijadikan sebagai saran refreshing. Refreshing sekaligus rehat jangka pendek lho sob. Dan pernahkah terpikirkan bahwa ada tempat makan lain yang rasa makanannya lebih enak, dan juga harganya lebih murah daripada tempat makan di sepanjang jalur utama antar kota? Pastinya ada.

Sesekali nggak ada salahnya melepaskan diri dari keramaian jalur utama antar kota, memasuki kota lalu hunting makanan khas kota tersebut. Saya sih nggak meragukan kondisi finansial sobat disini, akan tetapi pastinya sobat akan menemukan harga yang lebih murah daripada resto di jalur utama antar kota. Menemukan rasa yang masih original, rasa khas yang memang harus 'khas' untuk makanan khas sebuah daerah. Dan disini tentunya sobat akan mendapatkan sensasi, sobat akan menemukan sensasi perburuan kuliner sekaligus sebagai sesi rehat dari kepenatan jalur utama antar kota bisa terpenuhi.

Ssssst.. Sedikit banyak, bantulah pemodal kecil sob. Resto-resto besar dipinggir jalan utama itu milik pemodal besar, dan dengan perburuan keluar jalur utama, menemukan tempat makan yang sederhana dengan rasa luar biasa, sobat sudah berbagi rejeki dengan pemodal kecil lho.

Semoga keingintahuan sobat akan ke-orisinalan rasa tidak kalah oleh gengsi.

Tentang Penulis:
Nama: Herris
Akun twitter: @herristiawan

No comments:

Post a Comment