Friday, January 10, 2014

Semua mau selamat.

Sebuah perjalanan, ketika kita akan bepergian, pastilah satu yang kita inginkan, yaitu kita mau sampai tujuan. Dengan selamat tentunya. Iya, semua diantara kita yang sedang dalam perjalanan, atau mau memulai perjalanan, pastilah mau selamat sampai tujuan.

Banyak rambu-rambu lalulintas dan juga peringatan-peringatan yang seakan mewanti-wanti kita untuk berhati-hati dalam perjalanan, seperti "hati-hati dalam perjalanan, keluarga anda menanti di rumah" "jalan raya bukan arena balap" dan lain-lain. Dari dua contoh peringatan tadi, jelas terlihat bahwa siapapun nggak ada yang mau mengalami kecelakaan dalam perjalanan.

Keselamatan, kebutuhan utama dalam sebuah perjalanan. Keselamatan, kebutuhan primer, bukan sekunder. Jadikan keselamatan di jalan sebagai kebutuhan, bukan lagi sekedar keharusan. Buat saya, ketika kita hanya menjadikan keselamatan sebagai keharusan, itu bukan dari hati. Bisa saja itu hanya untuk sekedar memenuhi atau mematuhi papan-papan peringatan di jalan. Tapi, ketika kita sudah mulai menjadikan keselamatan menjadi kebutuhan, maka rasa butuh kita terhadap keselamatan di jalan, berasal langsung dari diri kita sendiri. Rasa butuh akan keselamatan di jalan tersebut sangatlah besar. 

Jalan raya itu bukan tempat yang aman buat siapapun, bisa kita tengok atau bisa kita ingat beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Dan bahkan penyebabnya dari beberapa kecelakaan tersebut sangatlah sepele. Mungkin salah satunya adalah mengantuk. Bukannya sudah banyak wejangan-wejangan yang tertulis di pinggiran jalan, tulisannya "apabila mengantuk segeralah menepi" "ngantuk? istirahat dong". Ya, memang, ngantuk? Istirahat. Bukan lantas kita meminum kopi, minuman berenergi atau minuman lainnya. Ngantuk, kita menepi, pejamkan mata sejenak. Lalu kita lanjut perjalanan setelahnya. Ketimbang kita mengantuk, memaksakan berkendara, lalu terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, lalu mata kita terpejam selamanya.

Ya, memang hidup sudah ada yang mengatur, sudah ada juga yang mengatur mengenai bagaimana kita akan menghembuskan nafas terakhir kita. Tapi apa salahnya kita tidak memaksakan berkendara ketika mengantuk? Apa salahnya kita sayang sama diri kita? Sayang sama nyawa kita sendiri? Nggak ada yang salah ketika kita mengantuk saat berkendara, lalu kita menepi untuk istirahat sejenak.

Jalan raya itu bukan tepat yang aman, kita sudah berhati-hati, sudah mematuhi segala peraturan dan rambu-rambu lalulintas. Bisa jadi kita menjadi korban, bisa jadi kita tetap mengalami kecelakaan. Bisa jadi kendaraan dari arah berlawanan, atau kendaraan di samping kita, atau kendaraan di belakang kita, atau kendaraan di depan kita yang menjadi penyebab kita mengalami kecelakaan karena ulah mereka yang tidak mematuhi peraturan lalulintas.

Jalan raya itu bukan tepat yang aman, kita dan pengendara lainnya sudah mematuhi peraturan lalulintas, akan tetapi kita masih bisa mengalami kecelakaan, karena faktor kendaraan mungkin. Ban kendaraan tiba-tiba meledak, atau penyebab-penyebab lainnya yang datangnya dari kendaraan kita.

Penyebab-penyebab kecelakaan memang sangatlah banyak, banyak sekali hal-hal yang menyebabkan sebuah kecelakaan terjadi, baik karena kelalaian manusia, faktor jalan yang buruk, karena kondisi kendaraan, dan penyebab-penyebab lainnya.

Tapi, lagi-lagi tapi. Nggak ada salahnya dan nggak pernah ada salahnya buat kita untuk mematuhi peraturan lalulintas, seenggaknya faktor kecelakaan yang disebabkan kelalaian kita dalam berkendara bisa kita hilangkan. Seenggaknya kita bisa mencegah kecelakaan yang penyebabnya karena kelalaian kita dalam berkendara.

Selalu berdoalah ketika akan bepergian, jangan sepelekan doa, saya selalu merasa tenang ketika sudah berdoa sebelum memulai perjalanan, seenggaknya kita doa minta keselamatan. Kita berdoa pada apapun yang kita percayai, saya percaya doa itu bisa ngejaga kita. Seenggaknya dengan kita berdoa, kita yakin ada yang ngejaga kita dalam perjalanan. 

Yang namanya di jalan raya, siapa sih yang mau ngalamin laka? Semua mau selamat dalam perjalanan. Semoga kita yang akan bepergian dan kita yang sedang dalam perjalanan, selalu dilindungi Tuhan. Semoga Tuhan selalu bersama kita dalam perjalanan kita. Dan saya selalu yakin, ada Tuhan yang menemani perjalanan kita. Semoga kita selamat sampai tujuan. Semoga dalam perjalanan kita tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Salam dari saya
@melodyJKT48

Eh salah bro.
Dari kami.
Tim admin @HaloPantura
Untuk anda.

No comments:

Post a Comment